Puisi untukmu kawan

Puisi untukmu kawan

Sejenak untuk berhenti

Pada titik perjalanan

Untuk melepas lelah

dari perjalanan panjang

Bukalah lembaran

Baca bait-bait puisi

Resapi hingga masuk kedalam sanubari

Saat itu engkau akan mengerti

Hidup adalah perjalanan panjang

Sejenak menarik nafas untuk melanjutkan perjalanan...

Teruslah berjalan hingga titik tertinggi Absolut

Dan memulai perjalanan bait-bait ini

Dalam dekapku...

Kalian pernah mesra denganku

Merangkulku dengan pesan-pesan nurani..

Aku terus mengingat akan dirimu yang begitu agung

Engkau kupahat dalam pusara jiwaku

Lamban waktu berlalu

Begitu dekap...akan bayangmu

Cahaya,,keagungan telah berganti

Buram,,pekat,, semua telah berubah

Kini..aku terpaku berpikir

Begitu cepat perubahan itu

Kini satu persatu telah runtuh

Meningglakan pesan-pesan nurani

Prinsip telah terganti

Begitu banyak alasan terngian

Usia berlanjut

Kita mesti kaya

Aku mau menikah

Aku butuh makan

Lelah

tapi aku terus berpikir

Mungkin aku yang tak mengerti akan hidup,,

Tak mengerti zaman

Tapi, aku terus terngian akan pesan yang kau kutip

Puitis, agung, mesra ditelingaku

Karena zaman tak dapat dilawan maka prinsip tetap harus terjaga..

Kini telah terganti

Kita harus mengikuti zaman

Jenneponto 11 Oktober 2009