Thursday, April 26, 2012

Oleh: Asran Salam Luka itu semakin menganga Menghiasi wajah-wajah yang kecewa Kata yang terucap dari bibir berdasi Tak kunjung n...

Demokrasi Tanpa Nurani

No comments:
 

Oleh: Asran Salam

Luka itu semakin menganga
Menghiasi wajah-wajah yang kecewa
Kata yang terucap dari bibir berdasi
Tak kunjung nyata hingga
Menyisahkan luka
Memutuskan harapan

Jeritan luka meraung menggemah
Mengisi ruang-ruang  nurani yang kosong
Kosong oleh kemewahan
Kosong oleh gemerlap kekuasaan


Jeritan  tak tersentuh
Terabaikan oleh keindahan puncak kekuasaan
Kata yang pernah terucap
Tak sedikitpun menoleh melihat jeritan

Sungguh malang nasibmu
Kini engkau tak penting lagi
Seperti sediakala
Seperti pada moment pesta meraih kekuasaan


No comments:

Post a Comment